PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sehubungan dengan rencana acara Pelantikan Pengurus periode 2023 - 2028, jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Pekanbaru melaksanakan audiensi sekaligus silaturahmi bersama pengurus DPD LPM Pekabaru.

Pertemuan antar dua organisasi kemasyarakatan ini dilaksanakan di kantor LPM Pekanbaru di Lantai 4 Perkantoran Pemko Pekanbaru di Bandar Raya Tenayan,Pekanbaru.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua MUKI Pekanbaru, Nelson Pakpahan S.pd, Sekretaris Ir Heri Fredi Simanjuntak Msi, juga jajaran pengurus.

Pertemuan antara pimpinan dua organisasi kemasyarakatan ini berlangsung hangat.

Ketua DPD LPM Pekanbaru, Sarjoko mengapresiasi audiensi yang dilaksanakan oleh DPD MUKI Pekanbaru, mengingat besarnya peran yang bisa dilakukan oleh kedua organisasi ini dalam upaya ikut memberdayakan masyarakat serta mendukung sukses pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Sarjoko mengucapkan selamat atas terbentuknya kepengurusan MUKI Pekanbaru dan rencana pelantikan pengurus periode 2023-2028.

Pada kesempatan itu, Sarjoko juga menjelaskan sekelulit program yang telah dilaksanakan LPM dalam upaya mendukung program pemerintah untuk membangun Kota Pekanbaru.

Dia pun berharap terbangun sinergi sehingga bisa lebih mendukung percepatan pembangunan yang berwawasan kemasyarakatan.

Pada kesempatan itu, juga berlangsung dialog terkait program peningkatan kesejahteraan masyarakat dan saling tukar pikiran dalam sharing informasi terkait program yang bisa dilaksanakan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua LPM Pekanbaru Awis Qorni juga memaparkan sejumlah kondisi yang menyebabkan belum tercapainya percepatan dukungan terhadap program pemerintah, salah satunya masih terbatasnya akses informasi masyarakat terhadap program-program tersebut.

Dia mencontohkan tentang bagaimana saat ini, banyak orang tua yang belum mengetahui tentang bagaimana mendaftarkan anak untuk menjadi penerima BOS, siapa yang berhak menerima dan bagaimana prosedurnya.

Dia juga menjelaskan tentang pentingnya masyarakat yang kurang mampu untuk terdaftar sebagai penerima JKN KIS, termasuk untuk terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), termasuk kaitannya dengan penerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

''Perlu sinergi dengan pemerintah untuk mendukung tujuan-tujuan tersebut, karena ini berkaitan dengan masyarakat. Koordinasi dengan Dinas Sosial perlu dilakukan,''ungkap Awis Qorni yang juga Ketua forum komunikasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Riau.

Ketua MUKI Pekanbaru, Nelson Pakpahan pun mengakui pentingnya sinergi dan komunikasi dalam upaya mencari solusi terhadap persoalan-persoalan yang ada.

''Itulah inti dari pelaksanaan audiensi ini,''ungkap Nelson.

''Dengan agenda silaturahmi Pengurus, Penasehat dan Pengawas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Pekanbaru periode 2023 - 2028, diharapkan bisa serta harmonisasi program kerja DPD MUKI Pekanbaru periode 2023 - 2028,''ungkap Nelson.

Dia pun berharap komunikasi dan sinergi ini akan terus bisa terus terlaksana, mengingat baik LPM maupun MUKI mempunyai tujuan yang sama, yakni bagaimana berbuat untuk melakukan program pemberdayaan pada masyarakat melalui bidang-bidang yang ada di kedua organisasi.(*)