- Minggu, 20 Februari 2022
Ketua DPD LPM Pekanbaru Tinjau Pasar Kuliner Kecamatan Limapuluh di Ujung Sudirman
Detail
PEKANBARU- Ribuan kader Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rekernas) yang juga bertepatan dengan momen Ulang Tahun LPM ke-23 di Kota Pekanbaru, Jumat (22/9/2023) malam.
Kegiatan ini dibuka dengan pemukulan gong oleh Menteri Dalam Negeri diwakili Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo bersama Gubernur Riau Syamsuar serta Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.
Yusharto mengungkapkan. sebagai bagian dari masyarakat, LPM adalah komponen penting dalam mendukung upaya pemberdayaan, khususnya bagi pemerintah.
Dia pun berharap dengan Rakernas ini, akan dapat dihadirkan program-program, arah kebijakan yang bisa meningkatkan bentuk sinergisitas antara LPM dan pemerintah dalam mendukung pembangunan dengan hahasan pemberdayaan yang lebih solid lagi.
Sementara itu, Ketua DPP LPM Pekanbaru, Ahmad Doli Kurnia Tanjung menjelaskan, melihat peran LPM di tengah masyarakat tentunya bukan usia yang pendek.
''Tak terasa, LPM kini sudah berusia 23 tahun. Tapi, merunut pada keberadaannya, LPM telah memainkan peran yang sangat panjang, dengan nama yang berbeda, hingga yang paling fenomenal dimasanya mulai dari Lembaga Sosial Desa, hingga kemudian menjadi lembaga yang sangat fenomenal di masanya yang disebut LKMD,'' ungkap pria yang juga menjabat Ketua Komisi II DPR RI ini.
Peran panjang ini menjadi satu bentuk sinergi yang senantiasa dibangun dalam upaya mensinergikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dan melakukan sinkronisasi bersama pemerintah.
Doli juga menyinggung pentingnya membangun kemitraan antara LPM dan pemerintah.
Dia melihat ada cukup banyak peran kemitraan yang dapat dilakukan untuk mendukung kemitraan tersebut. Di antaranya yang parlu terus semakin diperkuat adalah, dalam peran mengaspirasikan apa yang menjadi harapan masyarakat dan mensinergikannya dengan pemerintah.
Tak hanya di tingkat pusat, namun juga dalam skala lokal, khususnya di pedesaan maupun kelurahan.
Doli juga menyinggung perihal pentingnya membangun bangsa dengan mengenali entitas terkecil di masyarakat yang identiknya diidentikkan dengan desa dan kelurahan.
''Dengan mengenal kekuatan desa-desa dan kelurahan yang ada, kita akan menjadi sangat kuat dan detail,'' jelas dia.
Nah, LPM sendiri merupakan entitas yang selama ini ada dan menjalankan peran sebagai bagian dari masyarakat yang menjembatani kepentingan pemerintah dan masyarakat itu sendiri.
Sebagai entitas organisasi yang terkecil di tengah masyarakat, telah banyak hal yang dilakukan LPM. Dan dia menjadi penting dalam mendukung kemajuan bangsa dan negara.
''Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, orang harus mampu menemukan formasi yang detail dari kehidupan berbangsa.Orang yang unggul itu adalah mereka yang menguasai hal yang detail, sehingga ada pepatahnya, 'Detail is evils','' jelas Doli.
Artinya, jelas dia, hanya mereka yang menguasai hal yang detaillah yang bisa maju dan memenangkan persaingan, termasuk dalam aspek kebangsaan.
Dalam peran ini, desa dan kelurahan adalah bagian yang detail itu, dan LPM melalui kader-kadernya di pedesaan dan kelurahan adalah organisasi yang memainkan peran detail itu di tengah masyarakat. Dan potensi itu harus mampu dimanfaatkan untuk mendukung kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Dia pun berharap, sinergi yang dibangun akan dapat terus semakin baik, sejalan dan mampu terus bergandengan tangan untuk memajukan bangsa.
Dia pun berharap, ke depan, peran-peran tersebut akan mampu terus dipertajam sehingga mampu membawa peran yang lebih mengedepan lagi.
Sebagai tuan rumah Rakernas, Doli, pada kesempatan itu juga memuji LPM Pekanbaru yang senantiasa menunjukkan sinergi yang baik dengan pemerintah melalui peran-perannya.
''Pak Sarjoko dan teman-teman LPM di Pekanbaru ini adalah salah satu yang teraktif di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi peran tanpa kenal lelah untuk ikut bersama pemerintah membangun daerah di Riau dan Pekanbaru, khususnya,'' kata dia dalam acara yang dihadiri Gubernur Riau Syamsuar itu.
Dalam Rakernas LPM tahun 2023 ini, setidaknya ada 34 pengurus provinsi hadir.
Kegiatan Rakernas sendiri akan mulai dilaksanakan pada Sabtu (23/9/2023) dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari kementerian dan badan.
Dilanjutkan dengan sidang pleno komisi-komisi dalam merancang program kerja dan arah kebijakan LPM ke depan.(*)
Detail
Tulis Komentar